Nama : Hertadi Pramayudha
NPM : 16109135
Kelas : 4KA27
Mata Kuliah :Pengantar Telematika
ATIS
( Audio Telecomunication International System )
ATIS (Audio Telecommunication International Systems),
adalah sebuah generasi baru dari Instant Recall Recorders (IRC) dalam teknologi
solid-state, yang dapat dikoneksikan ke dalam audio source berupa telepon atau
handphone GSM/AMPS/CDMA dan akan merekam atau menyadap seluruh komunikasi suara
dengan kapasitas aktif lebih dari 680 menit dan 1000 panggilan yang berbeda.
Kompresi algoritma yang ada di dalam ATIS telah memperbesar kapasitas
penyimpanan dan kualitas suara yang cukup jernih. Dengan menggunakan koneksi
telepon, ATIS dapat mengidentifikasi penelepon, waktu telepon dan nomor
penelepon via RS 232 link built-in.
Teknologi penyadapan sebelumnya hanya terbatas
digunakan untuk menyadap frekuensi GSM saja atau CDMA saja. Beberapa contoh
model alat sadap adalah Cellular Monitoring CDMA Intercept model G-Com 2066
untuk penyadapan frekuensi CDMA dan Cellular Monitoring GSM Intercept model GSM
3060TP untuk penyadapan frekuensi GSM.
Cellular Monitoring CDMA Intercept model G-Com
2066 merupakan alat yang digunakan untuk menangkap, menyimpan, dan dan juga
buisa memutar kembali percakapan telephone dari jaringan telephone selular
CDMA. Alat ini digunakan oleh penegak hokum dan juga lembaga pemerintahan untuk
memantau dan menyimpan percakapan telepon seluler CDMA dari tersangka kriminal,
militan, teroris, dan mereka yang melakukan spionase.
G-Com Intercept 2066 CDMA juga berfungsi sebagai SMS
Intercept, mampu menangkap SMS (layanan pesan singkat). Intercept CDMA
merupakan sistem pasif, di mana tidak ada sinyal yang dikirimkan dari sistem
alat tersebut. Selain itu, Intercept CDMA tidak mempengaruhi komunikasi selular
antara handset ponsel dan penyedia layanan selular. Oleh karena itu, jaringan
telepon seluler tidak menerima gangguan elektromagnetik. Sistem cellular
intercept beroperasi secara otomatis mendeteksi sinyal dari jaringan CDMA.
Selain bekerja sebagai mobile phone intercept di jaringan CDMA, alat ini juga
mengangkap kanal control dan juga percakapan dengan melalui kanal trafik.
Cellular Monitoring GSM Intercept model GSM 3060TP
adalah alat yang digunakan untuk menagkap sinyal dari jaringan GSM. GSM
Interception digunakan untuk untuk pemantauan selular ponsel dengan menyadap
percakapan. Alat ini digunakan untuk penegakan hukum dan juga lembaga
pemerintah.
GSM Interceptor juga dapat merekam secara real time
dan menyadap pembicaraaan dari penggunak jaringan GSM. Alat ini biasanya
digunakan oleh penegak hukum untuk memantau dan menyimpan percakapan telepon
dari seluler GSM untuk kepentingan hukum.
Sumber:
- http://bagoesnet.wordpress.com/2010/10/06/macam-%E2%80%93-macam-alat-sadap/
- http://www.hendrik-perdana.web.id/artikel/umum/216-teknologi-sadap-dari-manual-sampai-digital
- http://www.hendrik-perdana.web.id/artikel/umum/216-teknologi-sadap-dari-manual-sampai-digital
Pengertian CCTV
Closed Circuit Television System berfungsi
mengontrol semua kegiatan secara visual (audio visual) pada area tertentu yang
dipasang suatu alat berupa kamera. Yang fungsinya secara lansung dapat
mengawasi, dan mengamati serta merekam kejadian di suatu tempat, ruangan atau area
tertentu.
Alat ini terdiri dari : kamera, digital video recorder, dan monitor yang terintegrasi dalam suatu system jaringan secara online.
Tujuan dari setiap orang menggunakan CCTV adalah untuk memantau daerah yang luas dan mungkin jauh dari suatu lokasi yang sulit di control dan dijangkau pada saat waktu yang bersamaan .
Alat ini terdiri dari : kamera, digital video recorder, dan monitor yang terintegrasi dalam suatu system jaringan secara online.
Tujuan dari setiap orang menggunakan CCTV adalah untuk memantau daerah yang luas dan mungkin jauh dari suatu lokasi yang sulit di control dan dijangkau pada saat waktu yang bersamaan .
Bagian dari CCTV
a. Kamera.( CCTV )
Kamera berfungsi menangkap atau mengambil gambar dan mengubah menjadi sinyal listrik. yang terpasang di area-area/tempat-tempat yang akan diamati,
Dalam fungsinya kamera dapat di katagorikan sesuai kebutuhan dan keinginan seperti:
Standar, dome, pin hole. Secara teknologi jenis kamera didalam penggunaannya ada yang secara wireless, outdoor atau indoor,dan juga secara fungsinya ada yang bisa digerakkan (pan, tilt, zoom / PTZ).
Dari kwalitasnya kamera dapat di tentukan oleh beberapa hal seperti:
· Image sensor yaitu: bagian yang berfungsi menangkap gambar, Semakin tinggi resolusi dan kepekaannya (iluminasi) maka semakin baik kwalitasnya. Image sensor yang sering digunakan berukuran 0.25”, 1.3”, 0.5” dan 1”.
· Kemampuan mengolah sinyal yang ada pada controllernya seperti kemampuan automatic gain control, white balance dll.
b.Lensa
Lensa berfungsi mengarahkan bayangan ke image sensor, jangkauan dan luasan daerah yang ingin diambil gambarnya disebut focus.
c.Monitor
Monitor berfungsi menampilkan gambar yang ditangkap oleh camera, Dengan system kerja yang mengubah sinyal listrik menjadi gambar yang dapat dilihat.
Monitor untuk menampilkan kejadian secara live maupun playback, Dimana tampilan di monitor diatur oleh controller.
Teknologi CCTV dengan menggunakan Digital Video Recorder adalah teknologi yang sudah bisa diakses/dilihat dari berbagai tempat yang sudah memiliki jaringan computer yang baik dan secara online memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengaksesnya serta sudah diset up sehingga memudahkan user untuk mampu meremote data gambar yang dikirim
d. Multiplexer
Fungsi dari multiplexer adalah mengatur tampilan dan perekaman gambar dari kamera ke sebuah monitor dan VCR, DVR Memiliki kemampuan sebagai multiplexer dan VCR, Dengan teknologi digital Komputer saat ini seluruh data dirubah dan diolah dalam bentuk digital, Teknologi DVR saat ini telah berbasis Personal Computer (PC) dengan spesifikasi dengan yang ada dipasaran saat ini. MPEG-4 DVR SYSTEM CONFIGURATION DIAGRAM.
a. Kamera.( CCTV )
Kamera berfungsi menangkap atau mengambil gambar dan mengubah menjadi sinyal listrik. yang terpasang di area-area/tempat-tempat yang akan diamati,
Dalam fungsinya kamera dapat di katagorikan sesuai kebutuhan dan keinginan seperti:
Standar, dome, pin hole. Secara teknologi jenis kamera didalam penggunaannya ada yang secara wireless, outdoor atau indoor,dan juga secara fungsinya ada yang bisa digerakkan (pan, tilt, zoom / PTZ).
Dari kwalitasnya kamera dapat di tentukan oleh beberapa hal seperti:
· Image sensor yaitu: bagian yang berfungsi menangkap gambar, Semakin tinggi resolusi dan kepekaannya (iluminasi) maka semakin baik kwalitasnya. Image sensor yang sering digunakan berukuran 0.25”, 1.3”, 0.5” dan 1”.
· Kemampuan mengolah sinyal yang ada pada controllernya seperti kemampuan automatic gain control, white balance dll.
b.Lensa
Lensa berfungsi mengarahkan bayangan ke image sensor, jangkauan dan luasan daerah yang ingin diambil gambarnya disebut focus.
c.Monitor
Monitor berfungsi menampilkan gambar yang ditangkap oleh camera, Dengan system kerja yang mengubah sinyal listrik menjadi gambar yang dapat dilihat.
Monitor untuk menampilkan kejadian secara live maupun playback, Dimana tampilan di monitor diatur oleh controller.
Teknologi CCTV dengan menggunakan Digital Video Recorder adalah teknologi yang sudah bisa diakses/dilihat dari berbagai tempat yang sudah memiliki jaringan computer yang baik dan secara online memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengaksesnya serta sudah diset up sehingga memudahkan user untuk mampu meremote data gambar yang dikirim
d. Multiplexer
Fungsi dari multiplexer adalah mengatur tampilan dan perekaman gambar dari kamera ke sebuah monitor dan VCR, DVR Memiliki kemampuan sebagai multiplexer dan VCR, Dengan teknologi digital Komputer saat ini seluruh data dirubah dan diolah dalam bentuk digital, Teknologi DVR saat ini telah berbasis Personal Computer (PC) dengan spesifikasi dengan yang ada dipasaran saat ini. MPEG-4 DVR SYSTEM CONFIGURATION DIAGRAM.
Sumber:
Pengertian
Video Streaming
Pengertian Video Streaming adalah
sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses internet untuk
menghasilkan sebuah gambar, video streaming bukan hal yang baru bagi kita di
tanah air (Indonesia), sejak munculnya 3G (Generasi ke Tiga) pada sebuah
telephone seluler video streaming bagaikan jamur bertumbuhan dimana-mana,
hingga kepelosok tanah air.Sebenarnya penggunaan video streaming ini sudah lama kita lakukan, mungkin kita sudah lupa dengan penggunaan kita pada Yahoo Messenger, skype, youtoube atau yang sejenisnya, kita sudah lakukan sebelum 3G menjamur, sekitar tahun 2008 lebih kurangnya, mulai muncul media televisi di Indonesia yang menggunakan video streaming, seperti metrotv, antv, transtv kini sudah sampai tvone.
Video streaming sebenarnya sebuah teknologi yang mempermudah kita dalam mendapatkan informasi dalam bentuk tampilan video, apalagi dengan internet menjamur di segala penjuru dunia kita makin mudah mendapatkan informasi dan menikmati hiburan tanpa membutuhkan media antena televisi biasa maupun parabola, karena banyak broadcast televisi yang free to air memberikan fasilitas tersebut agar media tersebut dapat di simak disegala penjuru dunia, seperti saat kita di Singapur, Amerika, dan lainnya kita masih bisa menyimak tayangan televisi di tanah air tanpa perangkat antena televisi atau parabola.
Kemudahan tersebut membuat kita semakin merasa dunia dalam genggaman, kita dapat melihat televisi, kita dapat berkomunikasi dengan interaktif 3G atau melalui media Gtalk,Yahoo Messenger, Skype dan lainnya adalah sebuah manfaat dari sebuah teknologi video streaming.
Teleconference termasuk hal yang sudah bukan barang baru lagi, presiden kita pernah melakukan komunikasi jarak jauh dengan saudara kita di pedesaan, dengan luar negeri melalui video streaming teleconference pada waktu Presiden Alm.Soeharto.
Banyak sekali manfaat yang kita dapat dari sebuah teleconference melalui video streaming, antara lain biaya yang dibutuhkan jauh lebih murah daripada kita mengunjungi daerah tersebut, sehingga anggaran bisa ditekan lebih rendah, tidak lepas dari kemudahan, tentu ada yang harus kita butuhkan yang utama adalah sebuah bandwidth / lebar pita akses internet yang dibutuhkan tentunya harus lebih besar, agar tidak terjadi akses yang terputus-putus, semakin besar maka semakin jelas tanpa putus-putus gambar yang dihasilkan, karena untuk gambar bandwidth yang dibutuhkan jauh lebih besar daripada suara.
Mungkin saat ini bandwidth masih barang mahal, tapi semakin lama menjadi barang yang murah dan dapat dinikmati mudah oleh semua kalangan, semoga masyarakat kita menjadi semakin dipermudah dan ringan biaya dengan teknologi. (AS)
Sumber:
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/11/28/pengertian-dan-kegunaan-video-streaming-teleconfrence/